Pages

Powered by Blogger.

Blogroll

TEORI X DAN Y

Sunday, April 19, 2015

Douglas McGregor adalah seorang psikolog amerika yang lahir pada tahun 1906. Beliau merupakan seorang professor manajemen di MIT Sloan School of Management dan pimpinan di universitas Antioch pada tahun 1948 sampai 1954. Beliau merupakan pencetus teori X dan Y dan Zyang saling berkebalikan.
Teori X dan Teori Y menjabarkan dua model motivasi yang saling berkebalikan, sedangkan teori Z adalah pengembangan dari teori hirarki motivasi oleh Abraham Maslow dan ilmu manajemen oleh Dr. W. Edwards Demming. Teori Z ini dikembangkan oleh Dr. William Ouchi.[1]

TEORI X
Teori x menyatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja dan suka menghindari pekerjaan serta tanggung jawab yang diberikan. Mereka memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun sangat menginginkan balas jasa yang besar serta jaminan hidup yang tinggi. Maka dari itu mereka harus di ancam dan terus diawasi agar dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jika kita jabarkan penjelasan diatas maka kita dapatkan daftar seperti berikut :
1.      Pegawai tidak menyukai pekerjaannya dan sebisa mungkin akan berupaya menghindarinya.
2.      Karena pegawai tidak menyukai pekerjaannya, mereka harus diberi sikap keras, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman agar mau melakukan pekerjaan.
3.      Pegawai akan mengelakkan tanggung jawab dan mencari aturan-aturan organisasi yang membenarkan penghindaran tanggung jawab tersebut.
4.      Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman di atas faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan memperlihatkan sedikit ambisi.


TEORI Y
Teori Y memiliki anggapan bahwa manusia memiliki kodrat untuk bekerja seperti pada kegiatan sehari-hari. Maka pekerja tidak perlu di awasi dan diancam karena mereka memiliki pengendalian diri sendiri dan bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Dari penjelasan tadi kita bisa menjabarkannya sebagai berikut :
1.      Para pegawai  dapat memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa sebagaimana halnya istirahat dan bermain.
2.      Manusia dapat mengendalikan dirinya sendiri jika mereka punya komitmen pada tujuan-tujuan.
3.      Rata-rata orang dapat belajar untuk menyetujui, bahkan untuk memikul tanggung jawab.
4.      Kreativitas – yaitu kemampuan mencari keputusan yang terbaik – secara luas tersebar di populasi pekerja dan bukan hanya mereka yang . menduduki fungsi manajerial.



[1] Ismail,Reza.” Tehnik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z”. 5 mei 2012.http://tipsmotivasi.com di akses tgl 7 april

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll