Pages

Powered by Blogger.

Blogroll

TEORI HIGENIES

Monday, April 20, 2015

Frederick Irving Herzberg lahir pada tanggal 18 april 1923 yang merupakan seorang psikolog amerika yang terkenal didunia manajemen bisnis. Beliau terkenal dengan job enrichment dan teori motivasi – teori higenis. Teori hygiene ini juga disebut dengan teori dua factor. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada juga faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Maka dengan kata lain kepuasan dan ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain. Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg diidentifikasi sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor pemuas).
Dua faktor ini oleh Frederick Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, dimana faktor intrinsik adalah faktor yang mendorong karyawan termotivasi, yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari organisasi tempatnya bekerja.[1]
factor higinies berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman dan kesehatan badaniah. Kebutuhan kesehatan merupakan kebutuhan yang berlangsung terus-menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi. Misalnya orang lapar akan makan, kemudian lapar lagi, lalu makan, dan seterusnya. Faktor-faktor ini juga  meliputi balas jasa, kondisi kerja fisik, kepastian pekerjaan, suvervisi yang menyenangkan, mobil dinas, rumah dinas, dan macam-macam tunjangan lain. Hilangnya faktor ini dapat menyebabkan timbulnya ketidak puasan (dissatisfiers) dan tingkat absensi serta turnover karyawan akan meningkat. Faktor-faktor higenis ini perlu mendapat perhatian yang wajar dari pimpinan agar kepuasan dan kegairahan bekerja bawahan dapat ditingkatkan. Jika di jabarkan maka factor higenis meliputi : .

1.      Bayaran atau struktur gaji harus sesuai dan masuk akal. Ini harus sama dan kompetitif dengan industri yang sama di domain yang sama.
2.      Kebijakan perusahaan dan administrasi kebijakan perusahaan tidak boleh terlalu kaku. Harus adil dan jelas. Ini harus mencakup jam kerja, pakaian kerja, istirahat, liburan, dan lain sebagainya.
3.      Tunjangan, para karyawan harus diberikan rencana perawtan kesehatan, manfaat bagi anggota keluarga, program bantuan karyawan dan lain sebagainya.
4.      Kondisi fisik tempat kerja, kondisi tempat kerja harus aman, bersih, higienis, peralatan kerja harus diperbaharui dan dilakukan perawatan.
5.      Status, status karyawan dalam organisasi harus akrab dan dipertahankan.
6.      Hubungan interpersonal, hubungan antar karyawan dengan atasan dan bawahannya harus sesuai dan dapat diterima(harmonis),  seharusnya tidak ada konflik dan tidak ada penghinaan antar karyawan.
7.      Keamanan dalam bekerja, organisasi harus memberikan keamanan setiap karyawan dalam melakukan tugas-tugasnya.




[1] Roen, Ferry. “Teori Dua Faktor”. 1 November 2012. http://perilakuorganisasi.com di akses tgl 7 april

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll