Lingkungan Pemasaran
Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal
dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang
sukses dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan Pemasaran dibedakan :
1.
Lingkungan Mikro
รจ
terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar.
Yaitu : - Perusahaan -
Pelanggan
-
Pensuplai bahan baku - Pesaing
- Para perantara - Anggota
masyarakat
2.
Lingkungan Makro
รจ terdiri dari
kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang
mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan.
Yaitu : -
Kependudukan -
Teknologi
-
Ekonomi -
Politik dan hukum
-
Fisik -
Sosial/budaya
Ad. 1.
Lingkungan Mikro
1.
Perusahaan
Manajemen pemasaran harus
bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan untuk merancang
dan melaksanakan rencana-rencana pemasarannya.
2. Pemasok
(supplier)
adalah
: perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumberdaya yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa
tertentu.
3. Para Perantara Pemasaran (Marketing
Intermediaries)
adalah : perusahaan-perusahaan yang
membantu perusahaan itu dalam promosi,
penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.
Perantara pemasaran meliputi :
a.
Perantara
adalah
: perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk
menemukan pembeli dan/atau menutup
penjualan dengan mereka.
Perantara terbagi menjadi :
s Agen Perantara (seperti : agen, pialang
dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang
dagangannya.
s
Pedagang
perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya)
yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya
kembali sebagai barang dagangan.
Perantara menciptakan :
-
kegunaan dari segi tampat, kegunaan dari sudut rupa-rupa,
-
kegunaan dari sudut waktu, kegunaan dari sudut memperoleh barang.
-
kegunaan dari sudut kuantitas,
b.
Perusahaan Distribusi Fisik
รจ membantu perusahaan dalam penyimpanan dan
pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-tempat pengiriman yang dituju.
Perusahaan distribusi fisik terdiri dari :
s Perusahaan
Pergudangan
รจ menyimpan
dan melindungi barang-barang sebelum dikirim ke tujuan berikutnya
s
Perusahaan Transportasi
รจ membawa produk (barang) dari satu tempat
ke tempat lain
c.
Para Agen Jasa
Pemasaran
Seperti
: perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media dan perusahaan konsultasi pemasaran.
รจ membantu
perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya kepasar yang
tepat.
d. Perantara Keuangan
รจ membantu
dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan
pembelian atau penjualan barang.
4.
Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa)
kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih
dari lima macam pasar pelanggan berikut :
a.
Pasar Konsumen
adalah : individu-individu dan rumah
tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi.
b.
Pasar Industri
adalah : organisasi yang membeli
produk dan jas
yang dibutuhkan untuk memproduksi produk-produk dan jasa-jasa
lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran lain.
c.
Pasar Penjual Kembali
adalah : organisasi yang membeli produk
dan jasa dengan
maksud menjual kembali barang dan
jasa itu agara memberikan keuntungan bagi mereka.
d.
Pasar Pemerintah
adalah : lembaga-lembaga pemerintah
yang membeli produk
dan jasa agar menghasilkan pelayanan kepada masyarakat
umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang membutuhkannya.
e.
Pasar Internasional
adalah : pembeli yang
terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan
pemerintah asing.
5.
Pesaing
Perlu
diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan memeprtahankan
kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Cara terbaik
bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan persaingan adalah : dengan mengambil sudut pandangan
pelanggan
Tipe pesaing dibedakan
:
- pesaing macam-macam keinginan, c. pesaing jenis produk,
- pesaing
jenis-jenis pemuas keinginan, d.
pesaing merk dagang.
Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan
harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan
sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari :
- Keadaan Pelanggan (Customers) c. Persaingan (Competition)
- Saluran Distrbusi (Chanels) d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah
perusahaan (Company)
6.
Masyarakat Umum
Masyarakat
yaitu :
kelompok
yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang memberikan
dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai sasaran-sasaranya.
Setiap
perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum, yaitu :
1. Masyarakat Keuangan (seperti : bank,
lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
รจ Mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana.
2.
Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah, radio, TV)
Adalah : organisasi yang menyiarkan berita,
karangan, tajuk rencana
3.
Masyarakat Pemerintah
รจ Harus
diperhitungkan dalam merumuskan rencana pemasaran
4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum
(seperti : organisasi konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, kelompok
minoritas dan kelompok lain)
5. Masyarakat Setempat (seperti : penduduk
yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat)
6.
Masyarakat Umum
รจ Perusahaan perlu memperhatikan sikap
masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya, walaupun masyarakat umum tidak
berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi terhadap perusahaan, citra
masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi dukungan terhadap perusahaan
ybs.
7. Masyarakat dalam perusahaan (seperti :
pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer, direktur)
Ad. 2. Lingkungan Makro
1.
Lingkungan Kependudukan
Para pemasar sangat berkepentingan pada :
- Besarnya penduduk dunia,
- Distribusi secara geografis,
- Tingkat kepadatan penduduk,
- Kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
- Distribusi usia,
- Kelahiran,
- Perkawinan,
- Tingkat kematian,
- Ras,
- Suku bangsa,
- Struktur Keagamaan.
Ledakan Pertumbuhan Penduduk Dunia
Ledakan pertumbuhan penduduk di seluruh dunia melandasi
perhatian yang besar akan :
1.
Kemungkinan terbatasnya sumber-sumber daya yang ada di
bumi untuk mendukung kehidupan manusia, khususnya pada tingkat hidup yang
mencerminkan aspirasi kebanyakan orang.
2. Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat
tinggi di negara- negara dan masyarakat kurang mampu.
2. Lingkungan Ekonomi
Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi,
yaitu :
a.
Pendapatan
Para pemasar perlu memperhatikan :
s Distribusi pendapatan (konsumen kelas
paling atas, kelas menengah, kelas social paling bawah),
s
Rata-rata pendapatan,
s
Variasi pendapatan secara geografis.
b.
Inflasi
Inflasi
menyebabkan :
s
Monopoli harga beberapa komoditi,
s Kurangnya
persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
s Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam
hal upah,
s Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak
sehat,
s Suku bunga pinjaman yang tinggi,
s Pengeluaran yang tinggi dalam jasa
masyarakat dan penanaman modal dalam sektor yang non-produktif.
c.
Tabungan Kecil dan hutang membengkak
- Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai
pembelian besar.
-
Kredit
konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat
yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi
pendapatannya sekarang dan melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan
pekerjaan lebih banyak, dan bahkan pendapatan dan permintaan yang lebih banyak
pula.
d. Perubahan Pola Pengeluaran
Konsumen
Menurut Ernest
Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :
Tatkala
pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan menurun,
persentase belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan rumah tangga tetap
dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian, transportasi, rekreasi,
kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan meningkat.
3.
Lingkungan Fisik
Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan
peluang yang berkaitan dengan keempat kecenderungan besar dalam lingkungan
fisik, yaitu :
a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa
dating
Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
¬ Bahan
tak terbatas (contoh : udara)
¬ Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui
(contoh : hutan dan makanan)
¬ Bahan yang terbatas dan tidak dapat
diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan berbagai mineral)
b.
Peningkatan biaya energi
Minyak
telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan ekonomi di masa
datang.
Perekonomian
dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada minyak.
Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal
biaya efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi dunia politik dan
ekonomi. Harga minyak yang tinggi telah menciptakan kegiatan yang sedemikian
keras untuk mencari bentuk energi lain (misal : batu bara, energi matahari,
nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya).
c.
Kenaikan tingkat penceraman
Beberapa
kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah
d.
Campur
tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai
lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan.
Manajemen
pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal
mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan
lingkungan fisik.
Perusahaan
dapat memperkirakan adanya pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun
tekanan dari kelompok-kelompok pecinta kelestarian lingkungan hidup.
4.
Lingkungan Teknologi
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib
manusia adalah teknologi, karena teknologi telah menghasilkan :
s Karya yang mengagumkan (contoh : Pembedah jantung),
s
Sesuatu
yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis),
s Berkah
(contoh : mobil, video)
Dalam mensikapi teknologi, seseorang, bisa :
-
lebih
terpikat dengan faedah yang mengagumkan,
-
akibatnya yang mengerikan.
Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan
untuk “penghancuran” kreatif.
Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas karbon,
TV dan Video melumpuhkan bioskop
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh
seberapa banyak teknologi baru telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak
muncul secara mulus dan mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan
akibat-akibat jangka panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan
lebih dahulu.
Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut
dalam teknologi :
a. Laju
percepatan perubahan teknologi
Revolusi
di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola
konsumsi dan sistem pemasaran.
b. Peluang
pembaharuan yang tak terbatas
Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan
dengan masalah teknik, tetapi juga masalah dagang, yaitu mengembangkan
bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk tersebut.
c.
Anggaran
biaya penelitian & pengembangan yang besar
Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh
tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian individual (sepert Thomas
Edison)
d.
Konsentrasi
pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar
Sebagai
akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka melakukan
penyempurnaan
kecil pada produknya ketimbang mencoba-coba dalam penemuan produk yang
tampaknya lebih besar dan penting.
Banyak
perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam produk yang juga
dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat perbaikan kecil-kecil di
sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya produk tersebut.
Banyak
penelitian yang ditujukan untuk memantapkan kedudukan yang sudah ada ketimbang
mengeksplorasi peluang-peluang baru.
e. Pengaturan
perubahan teknologi yang meningkat
Perubahan
teknologi menghadapi tantangan bagi perusahaan yang melihatnya sebagai ancaman
terhadap alam, kebebasan pribadi, kesederhanaan, dan bahkan terhadap ras
manusia.
Para pemasar perlu
memahami lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan bagaimana teknologi baru
itu dapat melayani berbagai kebutuhan manusia.
5.
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi
oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hokum. Lingkungan ini
terbetuk oleh :
-
hukum-hukum,
-
lembaga pemerintah,
-
kelompok penentang.
รจ
mempengaruhi
dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi san individu dalam masyarakat.
Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya
bagi manajemen pemasaran :
a.
Jumlah
perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan
mempunyai sejumlah tujuan :
¬ Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman
persaingan yang tidak sehat diantara sesamanya,
¬ Kedua,
untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang tidak jujur,
¬ Ketiga,
untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku
perusahaan yang tak terkendali
b.
Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah
yang Berubah-ubah
c. Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan
Masyarakat
Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya
bersama-sama dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan.
6. Lingkungan
Sosial/Budaya
Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan
minat mereka terhadap para pamasar :
a.
Nilai-nilai
budaya pokok bertahan kuat,
Orang
yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan
nilai-nilai inti yang cenderung bertahan secara mantap. Kepercayaan dan nilai
inti diturunkan dari orang tua pada anak-anak dan diperkuat oleh
lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu : sekolah, perusahaan, masjid/gereja,
dan pemerintah. Kepercayaan dan niali-nilai sekunder lebih mudah berubah. Para
pemasar mempunyai peluang cukup untuk mengubah nilai-nilai sekunder, tetapi
peluangnya kecil untuk mengubah nilai-nilai inti.
b.
Setiap budaya mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat mempunyai sub-budaya, terdapat
sekelompok orang yang mentaati sistem nilai yang muncul dari pengalaman hidup
umum di lingkungan mereka.
Sejauh kelompok-kelompok sub-budaya ini
menunujukkan keinginan dari perilaku konsumsi yang berbeda, para pemasar dapat
memilih sub-budaya tertentu sebagai pasar sasaran mereka.
c.
Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu
Para
pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat
peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru.
Nilai-nilai
budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan orang dengan
sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam dan kosmos.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
Implikasi
pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan diri makin
banyak. Ornag mempergunakan produk, merk, danpelayanan sebagai alat utnuk
menyatakan atau mengekspresikan dirinya.
e.
Hubungan orang dengan pihak lain
Dalam hubungannya dengan pihak lain, orang
menginginkan hubungan yang akrab, daripada hubungan yang bersifat resmi, hal
ini mempunyai beberpa implikasi pemasaran.
f.
Hubungan orang dengan lembaga
Orang
berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga pemerintah,
serikat dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya.
Beberapa
implikasi pemasarannya adalah sebagai berikut :
-
Perusahaan
perlu memperoleh cara-cara baru untuk memenangkan kepercayaan konsumen.
- Perusahaan
perlu meninjau kembali kegiatan periklanannya untuk meyakinkan bahwa isi iklan
mereka adalah jujur.
-
Makin
banyak perusahaan sekarang beralih untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat
(social audit) dan meningkatkan hubungan masyarakat untuk membangun citra yang
positif dengan masyarakat mereka.
g.
Hubungan orang dengan masyarakat
Sikap orang terhadap masyarakat berbeda-beda,
baru-baru ini, konsep cara hidup telah digunakan untuk
menggolongkan hubungan orang dengan masyarakat tempat tinggal mereka. Orang dapat termasuk ke dalam salah satu
diantara enam kelompok cara hidup, yaitu :
1.
Pencipta
Adalah :
orang-orang yang membuat suatu sistem bekerja. Mereka adalah :
-
pemimpin yang menonjol,
-
terlibat
dalam peristiwa-peristiwa dunia, umumnya kaya dan ambisius,
-
ahli
di suatu bidang atau profesi dan termasuk manajer dan pemegang saham
perusahaan.
2. Pemelihara
Adalah :
orang yang merasa tentram dengan hal-hal yang sudah lazim dan bangga
dengan tradisi.
Mereka merupakan suatu kekuatan yang besar untuk
memajukan stabilitas dalam suatu dunia yang berubah.
3. Pengambil
Mengambil apa yang dapat mereka peroleh
dari suatu sistem
Mereka tinggal di tapal batas dunia kerja,
menemukan kesenangan di luar dunia kerja, dan tertarik pada birokrasi dan
kedudukan yang tetap.
4. Pengubah
Cenderung mengubah sesuatu sesuai dengan pandangan
mereka.
Mereka adalah kritikus, pembangkang, kaum radikal,
pembebas, pembela, dan pengeluh dan bagian penting dari para pelaku. Perhatianmereka
terpusat ke luar.
5. Pencari
Adalah
: seseorang yang berupaya mencari pegangan yang lebih baik, pengertian yang
lebih mendalam, pengalaman yang lebih kaya, suatu pandangan universal.
Usaha
pencarian cenderung bersifat kepuasan batin
Mereka sering menjadi penemu dan pencari
gagasan baru.
6. Para
pelarian
Mempunyai dorongan untuk melepaskan, melarikan
diri dari kenyataan.
Para
pemasar dapat memandang kelompok-kelompok cara hidup itu sebagai segmen/pangsa
pasar dengan kebutuhan simbolis dan material yang khas.
h.
Hubungan orang dengan alam
Sikap
orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa :
-
alam menguasainya,
-
merasa selaras dengan alam
-
berusaha untuk menguasainya, melalui teknologi
i.
Hubungan orang dengan alam semesta
Kepercayaan
orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka dalam alam semesta
itu berbeda-beda.